Kisah seorang pendaki Malaysia yang diselamatkan Sherpa di Everest baru-baru ini mengemuka di internet. Sherpa adalah kelompok suku yang tinggal di pegunungan Nepal, negara bagian Sikkim dan Tibet di India.
Menariknya, Sherpa tidak hanya menjadi saksi dari berbagai peristiwa dan cerita di Everest, tapi juga dikatakan memiliki kekuatan super genetik. Para ilmuwan telah mengkonfirmasi hal ini.
Ada cerita apa tentang Sherpa?
Kisah penyelamatan pendaki Malaysia bernama Ravichandran atau Ravi dari zona kematian Gunung Everest viral di media sosial. Ravi diselamatkan oleh Sherpa setelah dibawa dan diseret dalam kantong tidur selama kurang lebih enam jam. Hal itu diungkapkan Gelje Sherpa yang membantu Ravi bertahan dari Camp III hingga base.
Bukan hanya Ravi, para Sherpa ini telah membantu banyak pendaki mendaki dan menuruni Everest dengan selamat.
Sherpa adalah nama penduduk Lembah Khumbu, taman nasional yang mengelilingi Everest.Mereka dikenal sangat baik dan kuat dalam membimbing para pendaki menuju puncak Gunung Everest. Telah diketahui secara turun-temurun bahwa para Sherpa ini memiliki genetik alami untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar Everest. Menurut sebuah laporan, Sherpa terkuat dapat bertahan hingga ketinggian 8.000 meter/23.000 kaki.Kebanyakan Sherpa membutuhkan oksigen di kamp 4.
Menurut Britannica, Sherpa Tenzing Norgay mendaki Everest untuk memandu Edmund Hillary dari Selandia Baru. Pendakian Sherpa dan Edmund adalah puncak Everest pertama mereka. Keduanya berhasil mendaki Everest pada 29 Mei 1953. Di usia 19 tahun, Tenzing memulai ekspedisi pertamanya sebagai porter, tepatnya pada tahun 1933.Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1935, Tenzing menemani Eric Shipton dalam ekspedisi pengintaian ke Everest. Pada tahun-tahun berikutnya, Tenzing mengambil bagian aktif dalam ekspedisi pendaki Everest lainnya. Karena prestasinya, Tenzing dianggap sebagai pahlawan legendaris di Nepal dan India. Dia juga menerima banyak penghargaan dari pemerintah Nepal
dan medali dari Raja George VI. dari Inggris. Dalam pekerjaan yang mengancam jiwa, gaji Sherpa bukanlah lelucon.Dengan kenaikan gaji, mereka mendapatkan hingga 7-8 kali gaji rata-rata pekerja Nepal. Gaji naik, karena Sherpa bukan sekedar pemimpin. Mereka juga menawarkan berbagai layanan seperti perlengkapan pemandu, akomodasi, kafe, dan WiFi agar pendaki selalu mendapat sinyal di atas gunung.
Comments
Post a Comment