Skip to main content

Posts

Showing posts with the label kramat

Penyebar Hoaks Vaksinasi Tewaskan Kasdim 0817 Ditangkap Polisi Rabu 20 Januari 2021 16:47 WIB

  GRESIK - Polres Kabupaten Gresik menangkap terduga pelaku penyebar hoaks vaksinasi yang menewaskan Kasdim 0817 Mayor Sugeng Riyadi. "Pelaku berinisial TS, usia 44 tahun, asal dan domisili Gresik. Ditangkap jajaran Polres di Gresik," kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo saat menyampaikan pres rilis di Mapolres Gresik seperti dilansir Antara, Rabu (20/1/2021). Ia mengatakan penangkapan dilakukan setelah penyelidikan Satreskrim Polres Gresik bersama Tim Siber Polres dan Siber Polda Jatim. "Apa yang telah dilakukan pelaku ini berkaitan dengan program pemerintah Indonesia yakni vaksinasi," ucap Slamet. Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk mendukung sebagai Ikhtiar pemerintah Indonesia agar terhindar dan bebas Covid-19. Baca juga: Hoaks!, Kabar Habib Rizieq Meninggal di Sel karena Covid-19 "Mari amankan program pemerintah proses vaksinasi yang berlangsung," paparnya. Sementara terkait tersangka lain, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto aka

Penyalahgunaan Bangunan Belanda oleh Tentara Jepang di Indonesia

Hawa sejuk menerpa ketika kami memasuki Gedung Lawang sewu pada Jum’at(15/10) siang. Sistem pendingin ruangan di Lawang Sewu tidak memakai Air Conditioner (AC). Tapi system pendingin ruangan di Lawang Sewu sudah rancang apik sejak awal pembuatannya. Gedung yang masih kokoh berdiri ini memiliki Ruang di bawah tanah sedalam 5 meter, sebagai penampung air untuk memenuhi kebutuhan air di setiap ruangan sekaligus untuk mendinginkan setiap ruangan di bangunan 3 lantai ini. Sejak masuknya Jepang ke Indonesia pada 1 Maret 1942, dan Pemerintah Kolonial Belanda menyerah tanpa syarat. Jepang kemudian menduduki Gedung yang pada awalnya adalah Kantor dari Nederlandsch Indische Spoorweg Maatscappij (NIS), perusahaan Kereta Api swasta Hindia Belanda. Kemudian Gedung ini di salah fungsikan oleh tentara Jepang untuk membantai masyarakat Indonesia. Ruang bawah tanah yang terbagi dalam sekat sekat yang didalam tiap ruang terdapat 16 bak penampung air permanen, kemudian dijadikan sebagai penjara