Skip to main content

Misteri Sumur Tua

 Tak misalnya biasanya  angin berhembus kencang & membawa hawa dingin, jalananpun nampak lengang bagai kampung tidak berpenghuni. Mendekati penghujung malam, terpaan angin semakin kencang & tidak terarah, kemudian hujanpun turun deras sekali & sekali waktu diiringi sang petir yg menggelegar memecah malam.


Entah darimana datangnya, seketika nampak sesosok bayangan disudut jalan persimpangan desa diantara rerimbunan pohon, semula sosok itu nampak biasa saja, tetapi usang   kelamaan sosok itu kian kentara nampak seseorang lelaki tua kurus berjenggot putih hampir sejengkal panjangnya.


Walaupun penampilanya nir menakutkan namun kehadirannya akan menciptakan merinding.

|Ditengah malam, menggunakan guyuran air hujan & Sambaran petir bersautan, lelaki tua menggunakan tubuh kurus, berjalan terseok – seok menapaki jalanan kampung yg mulai berlumpur.

Ketika hampir mendekati perempatan makam tua, begitu saja lelaki tua itu menghilang seakan tertelan malam.
Ternyata semenjak kemunculan lelaki tua tersebut kang Jayus, kang Toyib & pakde Gendon mengamati & mengintip bepergian oleh kakek tua, rupanya mereka bertiga memang telah merencanakan hal ini lantaran ingin mengungkap rahasia hilangnya beberapa rakyat  belakangan ini.

Akan namun mereka dikejutkan bunyi jeritan seseorang wanita , yg diyakini bunyi mbah Markah istri mbah jamin.

Mbah Markah menceritakan apabila suaminya, Mbah Jamin datang datang menghilang, anehnya sarung, kopiah & pula baju beskap lorek mbah jamin tergeletak dilantai dapur.

Kejadian tadi menciptakan penghuni kampung tadi merasa was was, takut akan keselamatannya.
“ Gak abis pikir saya , padahal kita kuntit sedemikian dekat , kok ya sanggup kecolongan.” gerutu kang Toyib.

Jayuspun meras jengkel, Ia merasa yg paling belia & bertenaga namun nir bisa menangkap lelaki tua yg diduga jelmaan makhluk ghaib.

”Heemm…..andai kata insan biasa, telah saya  hajar tu orang, telah tua peyot berani bikin heboh pada kampung sini.” hardik Jayus menggunakan muka merah.

Para sesepuh dikampung tadi, mbah joyo, pakde Gendon berupaya menenangkan rakyat , & mereka berjanji akan mencari tau apa sebenarnya yg menciptakan teror terhadap rakyat .

 Setelah berdoa bersama, mereka berbekal senter & tongkat pemukul pula kentongan selama sekitar 2 jam berkeliling, sampailah dalam area penyisiran terakhir yaitu makam tertua dekat sungai blabakan. 

Disana masih terhampar tanah lapang yg dulunya bekas penjemuran krupuk saat terdapat pabrik krupuk semprong milik wan tao keh.

Bulu kuduk mulai meremang, sana – sini jalanan masih becek & licin, mereka dikejutkan bunyi erangan seorang dibalik punden makam tua , semakin dekat semakin kentara, bunyi laki – laki mengerang kesakitan.

Dengan berhati – hati mereka mendekat, & kemudian.

“Masya Allah…” Pekik somat mengaetkan yg lainnya.

“Hei, terdapat apa mat,,? Tanya jayus keras.

” cepat kemari seluruh, ini mbah jamin rupanya sedang terluka,” lanjut somat sembari membungkuk menghampiri Mbah Jamin.

Beramai- ramai mereka mendekat sekaligus menerangi areal makam tua itu, maka nampak kentara syarat mbah jamin, sehabis hingga kerumah mbah jamin, para rakyat  yg berkumpul menanti cerita mbah jamin buat mengetahui apa sebenarnya yg terjadi.

Sebagian tabah menunggu & memberi saat mbah Jamin menenangkan diri pula anak & isttinya mengobati lukanya.
Tetapi nir sedikit berdasarkan mereka yg nir tabah ingin penjelasan. Sambil duduk berselonjor, mbah jamin mulai menceritakan awal peristiwa hingga dirinya terluka.

Orang – orang yg terdapat disitu terdiam & manggut – manggut berfikir seolah mencari jalan keluar.

Lalu bunyi berat pakde Gendon memecah sunyi.
|
“Saudara – saudaraku, supaya kita nir lagi dihantui cerita penuh teka – teki yg jadi momok dikampung kita ini, usahakan nanti pagi kita sama – sama telusuri apa yg sudah diceritakan mbah jamin,” pinta pakde Gogon.
 Seperti yg diceritakan mbah jamin, lelaki tua yg misterius itu menuntunya buat mengikutinya hingga makam antik disamping pohon kedoyo akbar  menggunakan diameter hampir satu meter 1/2.
Orang – orang hampir nir percaya apabila ternyata terdapat lorong mini   dibagian bawah sebelah kanan pohon menyerupai goa.

Seketika mereka wajib  berhenti, lantaran terhalangi bongkah pohon yg roboh & pecah – pecah & berduri, rupanya inilah yg melukai mbah jamin semalam.

Lantaran suasana gelap & licin pula tanpa persiapan yg relatif apalagi medannya tidak mengecewakan berbahaya
bersama – sama mereka membersihkan jalan supaya sanggup melanjutkan ketempat yg dituju.

Hampir satu jam sibuk, akhirnya bepergian dilanjutkan hingga akhirnya menemukan lubang akbar  misalnya sumur tua.
Mereka saling berpandangan sejenak, berfikir keras menganggap apa sebenarnya yg terjadi, mengapa kakek misterius itu memperlihatkan dalam mbah jamin supaya menuju loka itu.

Diantara kemasgulan orang – orang kampung, datang – datang terdengar bunyi samar tampaknya orang bercakap-cakap.

Yang terdapat disitu merasa merinding walau dalam pagi hari, beberapa saat lamanya berdiam, akhirnya pakde punya ide.

” Coba yuk kita lempar atau jatuhkan beberapa batu kedalam sumur ini, kita lihat reaksinya”.

Merekapun setuju kemudian menjatuhkan beberapa batu, tidak disangka terdapat reaksi berdasarkan pada sumur yg sangat mengagetkan mereka.

“Haiiiiii….adakah orang diatas sana? tolonglah kami poly yg terluka disini,” bunyi berdasarkan pada sumur itu mengejutkan sekaligus membahagiakan para rakyat  yg datang.

“Pakde..! Bukannya itu bunyi kang markum? Aku kenal benar  suaranya,” thoyib bicara lantang.

Meski mereka setuju, tetapi merekapun ragu, benarkah itu markum sesungguhnya atau yg lain?

Kembali mereka hening.

Thoyib yg merasa konfiden itu sahabatnya maka beliau pun mendekati bibir sumur.

“heiiiii…markuuuuum. engkaukah itu? ” teriak Thoyib.

“Hooii kang thoyib, yaaaa…saya  & mitra – mitra terluka tolonglah saya ,” jawab bunyi berdasarkan pada sumur.

Tak usang   kemuduan mereka sibuk merakit bambu & kayu seadanya buat menciptakan tangga darurat.

Beberapa ketika pada ketegangan akhirnya ada berdasarkan pada sumur, markum disokong thoyib dibelakangnya.

“Astaghfirullah, terdapat apa hingga kalian tercebur sumur itu? ” Tanya jayus diikuti yg lain.

“Sudahlah, nanti saja tanya – tanya kini   kita bantu yg masih didalam. ” Ujar thoyib 1/2 berteriak.

Ternyata sumur tua itu tadinya makam antik jaman belanda, minggu kemudian saat kang Siman merumput disana menemukan benda aneh berupa cangkir kopi tetapi bertatakan emas murni, saat tercabut cangkirnya berdasarkan tanah, seketika tanahnya ambrol hampir selutut dalamnya menggunakan diameter lubang sekitar satu meter.

Dia sangat terkejut apalagi diantara gundukan tanah mencorong sinar menyilaukan.

Begitu melihat tumpukan emas itu mereka dikelabui sifat tamak sampai tanpa sadar seluruh menumpuk disatu titik sentra lubang, & merekapun mengalami naasnya.

Tanah itu jebol & ambrol sebagai akibatnya menciptakan sumur.

Menurut mereka didalam sumur itu memang poly barang-barang perhiasan, akan namun pula poly tulang tengkorak berserakan.

Sosok lelaki tua yg menyelamatkan rakyat  itupun masih rahasia & melegenda *


Comments

Popular posts from this blog

Bejat! Wanita Bawah Umur di Koba Diperkosa 4 Pemuda Hingga Pingsan

BANGKATENGAH, BABELIDEA.COM — Seorang perempuan di bawah umur (18) menjadi korban pemerkosaan emat pemuda bejat di Kelurahan Berok, Kecamatan Koba. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B- 115 /II/2021/Babel /Res Bateng/Sek Koba, Tanggal 9 Februari 2021, pelapor sekaligus korban mengatakan telah mengalami kejahatan terhadap kesusilaan sebagaimana di maksud dalam Pasal 286 KUHP. Ke empat remaja tersebut yakni US, MA, RA dan MS melakukan aksi bejat tersebut di salah satu rumah kontrakan yang beralamat di Kelurahan Berok Kecamatan Koba. Kapolsek Koba IPTU M Manik menerangkan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (8/2/2021) sekira pukul 00.30 WIB di kontrakan salah satu pelaku MA dengan modus mengajak minum-minuman keras jenis arak. “Dari keterangan korban, kejadian bermula saat dirinya bersama teman perempuannya diajak kekontrakan MA untuk makan nasi goreng. Seusai makan, MA langsung menyuruh MS membeli air minum dan arak untuk diminum bersama,” ujarnya. Dikatakan Kapolsek, ko...

Restoran legendaris Rindu Alam

  Mbahjarot jakarta - Rasa bahagia  & senang  menyelimuti naturalis Alfred Russel Wallace saat pertama kali menginjakkan kaki pada Bogor (Buitenzorg). Seperti yg ditulis pada bukunya yg berjudul The Malay Archipelago (1869): Bagi orang yg sudah usang   tinggal pada wilayah yg lebih panas, Buitenzorg sebagai wilayah yg nyaman, udaranya selalu segar & menyenangkan. Benar saja, hal itu masih diamini hingga hari ini. Apalagi waktu kunjungan diarahkan ke wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Tempat tadi telah tentu menciptakan mereka yg berkunjung akan menerima suasana nyaman pada menikmati udara segar sekaligus menyenangkan.Namun, Puncak tidak melulu menunjukkan hal itu. Sebab, bagi beberapa orang, berjalan ke Puncak senantiasa bisa memutar saat buat bernostalgia akan  hal, keliru salah satunya  mengunjungi restoran legendaris Rindu Alam. Hal yg niscaya, bukan tanpa alasan Rindu Alam sebagai top of mind warga  saat ke Puncak. Selain restoran ini ...

Tiga Nyai dari Tanah Sunda yang Buat Meneer Belanda Terpikat

Bandung - Nyai, sebuah panggilan yang lumrah terpasangkan ke orang wanita khususnya yang dari tanah Sunda. Tapi pada zaman penjajahan, pemaknaan panggilan Nyai punya konotasi yang tidak terlalu baik.Diperlihatkan dengan info panggilan Nyai di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Nyai n 1 panggilan untuk orang wanita yang belum atau sudah kawin; 2 panggilan untuk orang wanita yang umurnya lebih tua dibandingkan orang yang panggil; 3 gundik orang asing (terutama orang Eropa)| Lalu panggilan nyai tapi dengan pengulangan di KBBI, nyai-nyai n panggilan ke wanita simpanan orang asing. Dalam buku Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda kreativitas Reggie Bay, sang penulis menerangkan istilah Nyai yang digunakan dari bahasa Bali. Kata itu ada bersama dengan peristiwa wanita Bali yang menjadi gundik atau wanita simpanan dari sebagian orang Eropa. Sang nyai dikabarkan akan ditinggalkan oleh orang asing begitu mereka kembali pulang. Tapi, dalam beberapa kasus ada orang asing yang benar-benar jatuh hati s...