Mbah Jarot. Pernah dengar mengenai kisah Adolf Hitler yg dirasuki setan & rumor bahwa penaklukan Nazi pada Eropa didukung sang sebuah mukjizat? apabila pernah, itu hanyalah kisah bualan. Banyak teori fantastis yg nir berdasar menaruh spekulasi mengenai sosok Hitler yg erat menggunakan hal-hal magi. Meski begitu, majemuk warta memang menerangkan bagaimana Nazi Jerman yg dipimpin Adolf Hitler terobsesi menggunakan pseudosains, sihir &
Faktanya, melansir Big Think, terdapat poly ikatan konkret antara rakyat okultisme, rakyat yg rasis menggunakan Nazi selama abad ke-19 & 20.
Nazi kentara melakukan kejahatan mengerikan, Holocaust, perbuatan genosida terhadap rakyat Yahudi yg bisa dibuktikan secara teknis & saintifik lantaran mekanismenya yg kejam, cermat & terencana. Tetapi, dalam dasarnya Nazi mempunyai sebuah keyakinan yg nir ilmiah, yg didasarkan dalam pseudosains buat mendukung pandangan & klaim mereka terhadap dunia.
Jadi, menggunakan alasan itulah, walau nir melebar hingga dalam kisah Hitler kesurupan setan, nir mengherankan apabila Nazi punya 'interaksi cinta' atau obsesi yg langgeng menggunakan kegaiban. Maka, lebih tepatnya, sejauh mana keterlibatan 'interaksi cinta' Nazi menggunakan pseudosains, sihir & ilmu mistik?
Sejak awal Nazi berdiri didasari sang okultisme Ternyata, semenjak awal didirikan, partai Nazi telah menanamkan okultisme atau keyakinan terhadap kegaiban. Partai Nazi atau Partai Pekerja Jerman (DAP) didirikan sang sebagian tokoh berdasarkan Thule Society, sebuah grup esoterik yg didedikasikan buat mengusut berdari mula mitologi ras Arya. Beberapa tokoh Nazi merupakan anggota aktif pada rakyat, termasuk Rudolph Hess yg lalu menjabat menjadi wakil Hitler.
Selain itu pula terdapat Alfred Rosenburg, ketua kementerian yg mengawasi daerah pendudukan Nazi Jerman pada Eopa Timur & Dietrich Eckhart yg mendirikan partai itu sendiri. Thule Society atau grup Thule (Thule-Gesellschaft) merupakan sekelompok orang yg mempelajari Ariosofi, suatu kajian filsafat yg mengacu pada ras Arya. Kajian ini diprakarsai sang dua orang okultis bernama Guido von List & Lanz von Liebenfels. Kepercayaan dua orang ini lalu menaruh aspek yg begitu signifikan terhadap Nazi, misalnya keyakinan von List mengenai kekuatan huruf magis.
Contoh paling gamblang berdasarkan keyakinan ini merupakan huruf Nazi "sig" kembar yg menciptakan lambang SS. Von Liebenfels beropini bahwa orang-orang Arya sengaja dibesarkan melalui kekuatan listrik sang ilahi antar-bintang yg dianggap Theozoa. Adapun ras lainnya hanyalah output kawin silang antara insan & insan kera. Menurut Liebenfels, kawin silang bertahaplah yg sudah merampas kekuatan magis berdasarkan ras Arya. Liebenfels pula menerbitkan & mengedarkan majalah bernama Ostara yg mengungkap agama ini. Salah satu pembacanya merupakan Adolf Hitler muda. Baca pula: Kisah Misteri: 6 Kasus Pembunuhan Misterius yg Belum Terpecahkan Sepanjang Masa Keturunan Atlantis Selain merangkul wangsit-wangsit okultisme ini, Thule Society pula percaya bahwa ras proto-Arya sebenarnya tinggal pada pulau Thule, sebuah pulau mitologi yg mungkin lebih akrab menggunakan nama lainnya, Hyperborea atau Atlantis. Akan tetapi, terlepas berdasarkan segala keterkaitan menggunakan berdari mula Nazisme, Thule Society dalam akhirnya bubar sebelum Hitler naik takhta. Sejumlah akbar rakyat okultisme Jerman pula ditutup, walau bukan lantaran gelombang skeptisisme atau rasionalisme. Baca pula: Kisah Misteri: Franja, Rumah Sakit Gaib yg Tak Bisa Ditemukan Nazi Tetapi justru sang seseorang okultis lainnya yg memerintahkan Nazi Jerman menutup seluruh keyakinan mistik selain yg beliau yakini. Okultis itu merupakan 'tutor pribadi' Heinrich Himmler, yg seperti menggunakan Grigori Rasputin berdasarkan Rusia, Karl Maria Wiligut. Penutupan okultisme pada rakyat Jerman sang Nazi Jerman pada bawah perintah seseorang okultis bertujuan buat memastikan bahwa hanya okultisme Wiligut yg akan sebagai filosofi terkemuka pada tubuh Nazi. Baca pula: Kisah Misteri: Kematian Ganjil 9 Pendaki Dyatlov Pass Wiligut sudah menyebarkan kepercayaan yg berpusat dalam pemujaan ilahi Jerman Irmin. Menurut Wiligut, budaya Jerman asal berdasarkan 228.000 SM, periode ketika saat Bumi mempunyai 3 mentari & dihuni sang raksasa, kurcaci, & makhluk mitologi lainnya. Dia pula mengaku menjadi keturunan berdasarkan garis raja dalam periode ketika tersebut. Meski begitu, perlu dicatat bahwa Wiligut merupakan seseorang penderita skizofrenia. Himmler yg setia mengikuti okultisme selalu berkonsultasi menggunakan Wiligut mengenai majemuk perkara yg dihadapinya.
menaruh ramalan-ramalannya yg dipakai Himmler. Himmler pula menentukan kastil Wewelsburg dari galat satu ramalan Wiligut. Di kastil itu, Himmler menciptakan basis operasi pasukan SS & mempunyai sebuah kristal yg beliau lambangkan menjadi Cawan Suci. Wiligut sendiri pula membantu mendesain cincin ketua kematian yg ditulisi huruf Nazi yg digunakan pasukan SS. Baca pula: Kisah Misteri: Vampir, berdasarkan Dracula hingga Twilight, Mitos atau Fakta? Himmler diketahui mempunyai ketertarikan spesifik dalam paganisme yg pula dianut Wiligut lantaran beliau nir menyukai berdari-usul kepercayaan Yahudi. Dan, dalam akhir Perang Dunia II, Himmler percaya bahwa 'Dewa Jerman Kuno' akan dipulihkan. Kesimpulannya, Nazi telah mengawali keyakinan mereka mulai berdasarkan pendiri partai Nazi yg bertenaga dalam okultisme, khususnya dalam agama bahwa mereka merupakan keturunan ras Arya.
Comments
Post a Comment